Senin, 19 April 2010

Tugas IBD Bulan April

Tugas IBD Bulan April

Nama : Indri Hapsari

NPM : 56409406

Kelas : 1IA10

1. Rangkuman materi BAB 3 mengenai cinta kasih !

Manusia dan Cinta Kasih

1. Pengertian Cinta Kasih

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada)ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Walaupun cinta kasih mengandung pengertian yang hampir sama, namun antara keduanya terdapat perbedaan yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.

Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dan nafsu adalah :

- Cinta bersifat manusiawi, hanya pada manusialah cinta timbul dan berkembang.

- Cinta bersifat rokhaniah, sedangkan nafsu sifatnya jasmaniah.

- Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Unsur-unsur dasar cinta menurut Erich Fromm yaitu :

- Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.

- Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, oleh karena itu tanggung jawab merupakan penyelenggaraan atas kebutuhan fisik.

- Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya

- Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Menurut Dr. Salito W. Sarwono dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur yaitu Keterikatan, Keintiman, dan Kemesraan.

Setelah diuraikan tentang cinta sejati oleh ketiga ahli diatas, berikut akan dijelaskan masalah kasih. Telah dikemukakan bahwa kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Kasih dapat diwujudkan untuk diri sendiri, keluarga dan juga Tuhan.

Sulit dihindari bahwa atas dasar cinta murni yang dirasakan orang yang berlawanan jenis akhirnya akan melakukan perkawinan yang membawanya dalam relasi seksual.

Dra. Kartini Kartono memgemukakan bahwa pria dan wanita dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab, hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Pengertian tanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan.

Relasi seks yang abnormal dan perverse adalah relasi seks yang tidak bertanggung jawab dan kompulsi yang abnormal. Hal demikian bertentangan dengan norma agama, sosial dan hukum. Abnormalitas dalam pemuasan seks menurut Dra.Kartini Kartono dibagi dalam 3 golongan,yaitu:

1. Dorongan Seksualitas yang Abnormal

a) Pelacuran (Prostitution),

b) Perzinahan (Adultery),

c) Perkosaan (Rape)

d) Bujukan (Seduction),

2. Partner Seks yang Abnormal

a) Homoseksualitas

b) Zoofilia ( Zooon = binatang, phileo = mencintai )

c) Pedofilia (Paidos = anak, phileo = mencintai )

3. Dalam Pemuasan Dorongan Seksual

a) Voyeurism atau Peeping Tom (Voyeur , peeping = mengintai )

b) Transvestutisme (Trans = melampaui, vestis = pakaian )

c) Transeksualisme

2. KASIH SAYANG

Erich Fromm dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya cinta persaudaraan, cinta keibuan, cinta erotis, cinta diri sendiri dan cinta terhadap Allah SWT.

a) Cinta Terhadap Allah SWT

Cinta terhadap Allah SWT merupakan wujud rasa cinta dan rasa syukur seorang hamba terhadap zat yang maha menciptakan segala yang ada di bumi beserta seluruh isinya.

b) Cinta Persaudaraan

Cinta persaudaraan tidak mengenal batas-batas manusia berdasarkan suku bangsa, agama dan budaya. Dalam cinta ini semua sama sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Atas dasar cinta ini seseorang tidak akan pamrih untuk berbuat baik kepada sesamanya.

c) Cinta Keibuan

Dalam cinta ini kasih sayang yang bersumber pada naluri alami seorang ibu terhadap anaknya. Setelah mengandung dan melahirkan, seorang ibu akan memelihara dan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang.

d) Cinta Erotis

Kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena antara cinta dan nafsu letaknya tidak berbeda jauh.

e) Cinta Diri Sendiri

Disamping mencintai sesama manusia, seseorang juga memiliki rasa cinta terhadap diri sendiri. Cinta terhadap diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa dengan demiikian seseorang dapat mengurus dirinya sehingga kebutuhan jasmani dan rohaninya terpenuhi secara seimbang. Cinta jenis ini juga dapat dikatakan negatif apabila hanya mementingkan diri sendiri (egois).

3. KEMESRAAN

Kemesraan artinya adalah suatu hal yang menggambarkan keadaan sangat eratatau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi yang nyata.

Berdasarkan tingkatannya, tingkatan kemesraan dapat dibedakan sebagai berikut:

a) Kemesraan Dalam Tingkat Remaja

Kemesraan dalam tingkat ini terjadi dalam masa pubertas yaitu masa dimana remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat (heterosexual).

b) Kemesraan Dalam Rumah Tangga

Merupakan kemesraan antara suami dan istri dalam suatu perkawinan

c) Kemesraan Usia Lanjut

Kemesraan bagi manula berbeda dengan kemesraan waktu remaja. Kemesraan itu dapat diwujudkan pada waktu makan, duduk, jalan-jalan, menonton televisi, membaca koran secara bersama-sama meskipun sudah dalam usia lanjut.

2. Jawab pertanyaan berikut.

a. Sebutkan apa perbedaan antara cinta dan nafsu !

Jawab :

Perlu diketahui bahwa cinta itu sangat berbeda dengan nafsu. Cinta sama sekali bukan nafsu.

Perbedaan antara cinta dengan nafsu yaitu :

- Cinta bersifat manusiawi, hanya pada manusialah cinta timbul dan berkembang.

- Cinta bersifat rokhaniah, sedangkan nafsu hanya bersifat jasmaniah.

Cinta cenderung memberikan semangat dalam hidup, sedangkan nafsu cenderung memuaskan dorongan seks semata.

- Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung banyak menunutut.

b. Sebutkan unsur-unsur cinta !

Jawab :

Menurut Erich Fromm dalam bukunya yang berjudul Seni Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama memberi bukan menerima.

Unsur-unsur dasar cinta adalah sebagai berikut .

- Pengasuhan

Misalnya cinta seorang ibu terhadap anaknya.

- Tanggung Jawab

Merupakan bentuk tindakan yang benar-benar berdasarkan atas suka rela

- Perhatian

Merupakan suatu perbuatan yang tujuannya untuk mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya.

- Pengenalan

Merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

c. Cinta ideal adalah cinta yang memiliki 3 unsur, sebutkan dan jelaskan !

Jawab :

Tiga unsur cinta ideal :

- Keterikatan , adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dengan orang yang dicintai.

- Keintiman , yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi , namun masih dalam batas dan norma yang berlaku . misalnya memberikan sebutan sayang atau minum dan makan dari satu cangkir atau piring bersama.

- Kemesraan , yaitu rasa ingin membelai atau dibelai kepada orang yang dicintai , timbul rasa kangen apabila jauh atau lama tidak bertemu, dll.

Ketiga unsur tersebut harus ada dan seimbang satu sama lain sehingga cinta tersebut bisa dikatakan sebagai cinta ideal.

d. Apakah yang dimaksud dengan kasih ?

Jawab :

Kasih adalah sebuah perasaan sayang atau cinta kepada seseorang dan menaruh belas kasihan sebagai wujud pengungkapan untuk menunjukkan rasa yang mengarah kepada seseorang yang dicintai.

e. Menurut kalian hubungan seksual yang dalam bentuk normal dan bertanggung jawab seperti apa ?

Jawab :

Menurut saya hubungan seksual yang dalam bentuk normal dan bertanggung jawab itu adalah suatu hubungan seksual yang didasarkan pada cinta dan bukan hanya nafsu semata. Berdasarkan cinta dalam hal ini maksudnya yaitu hubungan tersebut tidak bersifat paksaan dan tidak menimbulakan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak. Bertanggung jawab dalam hal ini yang dimaksudkan yaitu kedua belah pihak harus dalam status telah menikah dan mau memelihara anak yang menjadi hasil dari relasi seksual yang dilakukan.

f. Dan menurut kalian hubungan seksual yang dalam bentuk abnormal perverse adalah seperti apa ?

Jawab :

Menurut saya hubungan seksual yang abnormal perverse adalah suatu hubungan seksual yang tidak bertanggung jawab , dan kompulsi yang abnormal atau menyimpang . Mengapa dikatakan demikian ? Karena hal yang dilakukan tersebut bertentangan dengan norma agama, sosial dan hukum.

Contoh hubungan seksual yang abnormal dan perverse yaitu , pelacuran, perzinahan, perkosaan, pencabulan, Homoseksualitas, Zoofilia, Pedofilia, Geronto-seksualitas, Transvestutisme, Transeksualisme , dll.

g. Menurut Dra. Kartini Kartono pemuasan abnormalitas seksualdibagi dalam 3 golongan, sebutkan dan jelaskan !

Jawab :

Tiga golongan abnormalitas dalam pemuasan seksualitas menurut Dra.Kartini Kartono yaitu :

1. Dorongan Seksualitas yang Abnormal

a) Pelacuran (Prostitution), yang pada umunya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan, dll.

b) Perzinahan (Adultery), dilakukan oleh pria atau wanita yang sudah menikah dengan partner yang bukan pasangan legalnya.

c) Perkosaan (Rape), merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasan atau paksaan.

d) Bujukan (Seduction), merupakan bujukan atau rayuan untuk mengajak berhubungan seksual, Misalnya dukun cabul.

2. Partner Seks yang Abnormal

a) Homoseksualitas, dilakukan oleh dua orang yang berjenis kelamin sama. Apabila dilakukan sesama pria biasa disebut dengan Homo, sedangkan apabila dilakukan sesama wanita istilahnya disebut dengan Lesbianisme.

b) Zoofilia ( Zooon = binatang, phileo = mencintai ), merupakan bentuk cinta yang mesra dan abnormal terhadap binatang.

c) Pedofilia (Paidos = anak, phileo = mencintai ), dilakukan oleh orng dewasa yang ingin memperoleh kepuasan seksual dengan melakukan persetubuhan dengan anak kecil.

3. Dalam Pemuasan Dorongan Seksual

a) Voyeurism atau Peeping Tom (Voyeur , peeping = mengintai ), dilakukan seseorng yang mendapatkan kepuasan seks dengan melihat orang telanjang.

b) Transvestutisme (Trans = melampaui, vestis = pakaian ), merupakan gejala pathologis yang memakai pakaian dari lawan jenis.

c) Transeksualisme, terjadi pada seseorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan struktur fisiknya. Biasanya kita kenal dengan sebutan waria.

i. Sebutkan beberapa bentuk cinta menurut Erich Fromm !

Jawab :

a) Cinta Terhadap Allah SWT

Cinta terhadap Allah SWT merupakan wujud rasa cinta dan rasa syukur seorang hamba terhadap zat yang maha menciptakan segala yang ada di bumi beserta seluruh isinya.

b) Cinta Persaudaraan

Cinta persaudaraan tidak mengenal batas-batas manusia berdasarkan suku bangsa, agama dan budaya. Dalam cinta ini semua sama sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Atas dasar cinta ini seseorang tidak akan pamrih untuk berbuat baik kepada sesamanya.

c) Cinta Keibuan

Dalam cinta ini kasih sayang yang bersumber pada naluri alami seorang ibu terhadap anaknya. Setelah mengandung dan melahirkan, seorang ibu akan memelihara dan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang.

d) Cinta Erotis

Kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena antara cinta dan nafsu letaknya tidak berbeda jauh.

e) Cinta Diri Sendiri

Disamping mencintai sesama manusia, seseorang juga memiliki rasa cinta terhadap diri sendiri. Cinta terhadap diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa dengan demiikian seseorang dapat mengurus dirinya sehingga kebutuhan jasmani dan rohaninya terpenuhi secara seimbang. Cinta jenis ini juga dapat dikatakan negatif apabila hanya mementingkan diri sendiri (egois).

j. Sebutkan tingkatan kemesraan dan jelaskan berdasarkan tingkatannya !

Jawab :

Kemesraan berdasarkan tingkatannya dibagi menjadi 3, yaitu :

a) Kemesraan Dalam Tingkat Remaja

Kemesraan dalam tingkat ini terjadi dalam masa pubertas yaitu masa dimana remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat (heterosexual).

b) Kemesraan Dalam Rumah Tangga

Merupakan kemesraan antara suami dan istri dalam suatu perkawinan

c) Kemesraan Usia Lanjut

Kemesraan bagi manula berbeda dengan kemesraan waktu remaja. Kemesraan itu dapat diwujudkan pada waktu makan, duduk, jalan-jala n, menonton televisi, membaca koran secara bersama-sama meskipun sudah dalam usia lanjut.