Kamis, 12 Januari 2012

Vektor & Bitmap

VEKTOR DAN BITMAP



Definisi Grafis Vektor dan Bitmap


Grafis Vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.

Sedangkan Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna.


Kelebihan & Kekurangan Grafis Vektor

- Kelebihan Grafis Vektor :

1. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien.

2. Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilan.

3. Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda.

4. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah.

- Kekurangan Grafis Vektor

1. Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.


Kelebihan & Kekurangan Grafis Bitmap

- Kelebihan Grafis Bitmap :

1. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.

2. Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.

- Kekurangan Grafis Bitmap :

1. Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.

2. Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.


Aplikasi Untuk Membuat Grafis Vektor dan Bitmap

Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop.


Contoh Penggunaan Grafis Bitmap dan Vektor:

1. Contoh penggunaan grafis vektor adalah dalam pembuatan logo atau simbol karena tersusun dari koordinat-koordinat sehingga terlihat rapat dan jelas logo atau symbol yang dibuat.

2. Contoh penggunaan grafis bitmap adalah dalam dunia edit photography digunakan dalam aplikasi Adobe photoshop sehingga dalam penngunaannya gambar terlihat halus jika tidak diperbesar namun jika gambar mengalami pembesaran gambar tersebut akan terlihat seperti tidak rapih karena kerapatan dari titik-titik yang menyusun gambar tersebut semakin tidak rapat.

Grafis bitmap merupakan grafis yang dapat dikonversikan kedalam grafis vektor karena grafis ini tersusun atas titik yang dapat membentuk gambar dengan kerapatan tertentu yang akan menghasilkan kualitas gambar yang dikonversikan kedalam grafis vektor, begitupun sebaliknya grafis vektor juga dapat dikonversikan kedalam grafis bitmap karena tersusun atas koordinat-koordinat yang membentuk gambar tersebut sehingga dapat menyatu dengan grafis bitmap.


Konversi dari Vektor ke Bitmap ataupun Sebaliknya

Ada beberapa alasan umumnya kita melakukan konversi, diantaranya :

- Konversi dari Vektor ke Bitmap

1. Pada vektor tidak dapat melakukan gradasi warna sebaik bitmap.

- Konversi dari Bitmap ke Vektor

1. Untuk memperbaiki hasil bitmap yang kurang baik

2. Untuk pembuatan line untuk keperluan editing

3. Mencoba mempertegas gambar yang kualitasnya linenya rendah atau pecah karena berformat bitmap, misalnya karena hasil perbesaran dari gambar lain.




1. Konversi Gambar dari Vektor ke Bitmap ( Rusting )

Konversi gambar dari vektor ke bitmap tidak terlalu rumit, kita hanya perlu mengganti tipe data dari gambar yang dibuat. Berikut penjelasannya :

1. Buka program pengolahan gambar vector.

2. Save gambar yang akan kita ubah ke bitmap dengan ekstensi .JPG, .JPEG, .BMP, .GIF, .TIF, .TIFF, .PCX atau .PNG.


2. Konversi Gambar dari Bitmap ke Vektor ( Tracing )

Berikut proses konversi gambar bitmap ke vektor dengan Corel Draw :

1. Kita buka program CorelDraw.

2. Pilih gambar atau image bitmap.

3. Pilih bitmaps pada menu bar, kemudian pilih Trace Bitmap.

4. Setelah itu akan muncul beberapa pilihan type seperti logo, line art dan lain-lain, pilih salah satu kemudian akan muncul jendela baru.

5. Pada tampilan menu Options:
- Type of Image, pilih salah satu.
- Atur smoothing dan detail sesuai dengan keinginan.
- Color Made akan menentukan mode warna pada gambar vector hasil trace.
- Pada menu options kotak delete original image, jika diaktifkan maka gambar bitmap akan terhapus dan diganti dengan gambar vektor yang telah kita buat.

6. Klik OK.

7. Maka selanjutnya pada halaman CorelDraw, gambar bitmap akan tertumpuk dengan gambar vektor.

Pada mata kuliah Desain Pemodelan Grafik yang saya dapatkan di semester ini, saya dapat lebih mengerti teori mengenai pemodelan grafik komputer, konsep-konsep dasar dan tools-tools pendukung pada grafika komputer. Pada pemodelan grafik saya juga mencoba memahami dengan praktik langsung, mencoba mengenal software-software yang berhubungan dengan grafika computer seperti Corel Draw dan Blender contohnya. Dengan tools-tools pendukung ini kita dapat mencoba membuat dan mendesain berbagai model objek.



Sumber Materi :

http://ahmedridho.com/link-primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/

http://skisshireen.blog.com/2011/10/16/penjelasan-tentang-konversi-bitmap-ke-vektor-atau-sebaliknya/

http://greenbel.wordpress.com/2011/10/09/grafik-berubah/

Sumber Gambar :

http://www.sakasa.com/news/8/Bitmap-VS-Vector




Transformasi Geometri

TRANSFORMASI GEOMETRI



Hmmm … Apa sih Transformasi Geometri itu ??????

Sebelum saya paparkan apa definisi dari Tranformasi Geometri, ada baiknya kita pahami lebih dulu definisi dari masing-masing suku kata ini.


Apa sih arti kata Transformasi itu sendiri ??????

Secara sederhana, Transformasi didefinisikan sebagai suatu perpindahan atau perubahan. Didalam ilmu matematika, Transformasi digunakan untuk untuk memindahkan suatu titik atau bangun pada suatu bidang.


Lalu Geometri itu apa ???????

Sedangkan definisi Geometri itu sendiri menurut World Book Encyclopedia merupakan suatu ilmu matematika yang sangat terkaitndengan bentuk, ukuran, dan pemposisian. Definisi ini sangat luas, sehingga dengan hanya berpedoman pada definisi ini, maka tiap bentuk dapat dikategorikan sebagai suatu geometri dan juga terdiri dari elemen geometri.

Jadi, secara keseluruhan dapat kita artikan bahawa Transformasi Geometri adalah bagian dari geometri yang membahas tentang perubahan (letak, bentuk, penyajian) yang didasarkan dengan gambar dan matriks.


Transformasi pada bidang terdiri dari 4 macam :

1. Translasi (Pergeseran)

2. Refleksi (Pencerminan)

3. Rotasi (Perputaran)

4. Dilatasi (Perkalian Bangun)


1. Translasi (Pergeseran)

Translasi adalah suatu pergerakan atau perpindahan semua titik dari objek pada suatu jalur lurus sehingga menempati posisi baru.



Jalur yang direpresentasikan oleh vektor disebut Translasi atau Vektor Geser.






Representasikan translasi dalam Matriks 3x3 kita dapat tulis :






2. Refleksi (Pencerminan)

Refleksi adalah suatu transformasi yang memasangkan setiap titik pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang hendak dipindahkan.


Add Image


Add Video


Tiga sifat utama refleksi adalah:

  1. Jarak titik ke cermin sama dengan jarak titik bayangannya ke cermin.
  2. Suatu bangun yang direfleksikan akan kongruen dengan bayangannya.
  3. Sudut-sudut yang dihasilkan oleh cermin dengan garis penghubung setiap titik ke bayangannya adalah sudut siku-siku.


1. Pencerminan terhadap sumbu X

(dilambangkan dengan Mx )

Mx : P (x , y) → P’ (x’ , y’ ) = P’ (x , -y)







2. Pencerminan terhadap sumbu Y

(dilambangkan dengan My)

My : P (x , y) → P’ (x’ , y’ ) = P’ (-x , y)







3. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0)

(dilambangkan dengan Mo)

Mo : P (x , y) → P’ (x’ , y’) = P’ (-x , -y)







4. Pencerminan terhadap garis y = x

(dilambangkan dengan M y=x)

M y=x : P (x , y) → P’ (x’ , y’ ) = P’ (y , x)







5. Pencerminan terhadap garis y = -x

(dilambangkan dengan M y=x)

M y=x : P (x , y) → P’ (x’ , y’) = P’ (-y , -x)







6. Pencerminan terhadap garis x = h

(dilambangkan dengan M x=h)

M x=h : P (x , y) → P’ (x’ , y’) = P’ (2h – x , y)


7. Pencerminan terhadap garis y = k

(dilambangkan dengan M y=k)

M y=k : P(x , y) → P’ (x’ , y’) = P’ ( x , 2k - y)


8. Pencerminan terhadap titik (a ,b)

(dilambangkan dengan M (a ,b))

M (a,b) : P (x , y) → P’ (x’ , y’) = P’ ( 2a-x, 2b – y)


3. Rotasi (Perputaran)

Rotasi adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan memutar titik-titik tersebut sejauh θ terhadap suatu titik pusat rotasi dan ditentukan oleh arah rotasi.



Titik pusat rotasi adalah titik tetap atau titik pusat yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan arah dan besar sudut rotasi.

Arah rotasi disepakati dengan aturan sebagai berikut :

· Jika perputaran berlawanan dengan arah putar jarum jam, maka rotasi bernilai positif (+).

· Jika perputaran searah dengan jarum jam, maka rotasi bernilai negatif (-).


Besarnya sudut putar rotasi menentukan jauhnya rotasi. Jauh rotasi dinyatakan dalam bidang pecahan terhadap suatu kali putaran penuh ( 360o ) atau besar sudut dalam ukuran derajat.

Suatu rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi θ dinotasikan dengan R (P, θ ).

1. Rotasi terhadap titik pusat O(0 , 0)

(dilambangkan dengan R(O , θ )

Jika titik P(x , y) diputar sebesar θ belawanan arah jam terhadap titik pusat O( 0,0 ), maka diperoleh bayangan P ' (x ' , y ' ).

R(O, θ ): P(x,y) → P ' (x ' , y ' ) = P ' (x cosθ - y sinθ , x sinθ + y cos θ )







Untuk θ = 90 o, -90 o, 180 o, 270 o, -270 o , dengan memasukkan nilai θ tersebut didapat table sebagai berikut :



2. Rotasi terhadap titik pusat P (a, b)

(dilambangkan dengan R (O, θ) )

Jika suatu titik P (x,y) diputar sejauh θ berlawanan dengan arah jam terhadap titik pusat A(a, b) maka bayangannya adalah

P’ (x’ , y’) dengan :

x’ - a = (x – a) cosθ - (y - b) sinθ

y’ - b = (x – a) sin θ+ (y - b) cos θ







4. Dilatasi (Perkalian Bangun)

Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun geometri (pembesaran atau pengecilan), tetapi tidak mengubah bentuk bangun tersebut.



Dilatasi pada bidang datar ditentukan oleh hal-hal berikut.

1. Pusat dilatasi

2. Faktor dilatasi


Pusat dilatasi terdiri atas dua, yaitu di titik O(0,0) dan di titik A(x,y). Sementara itu, faktor dilatasi dapat bersifat positif (perbesarannya searah) dan dapat pula bersibat negatif (perbesarannya berlawan arah). Faktor dilatasi disebut juga dengan faktor skala.


1. Dilatasi terhadap titik pusat O(0,0)

Pemetaannya:

[O , k] : P(x , y) → P’ (kx , ky)







2.Dilatasi terhadap titik pusat A(a , b)

Titik P(x , y) dilatasi terhadap titik pusat A (a,b) dengan faktor skala k, didapat bayangan P’ ( x’, y’) dengan:

x’ - a = k (x - a) dan y’ - b = k (y - b)










Source :

www.google.co.id



Senin, 09 Januari 2012

Sains

FENOMENA MATAHARI KEMBAR
" TWIN SUNS "











Fenomena ini hanya terjadi pada kondisi atmosferik yang sangat langka.
Twin Suns atau Sun Dog terjadi ketika cahaya matahari bersinar menembus kumpulan lempeng es kristal hexagonal yang tersusun secara horizontal di langit yang mengakibatkan cahaya itu dibelokkan dengan sudut minimum 22 derajat.

Proses ini bisa disamakan dengan proses terciptanya pelangi yang terbentuk karena cahaya matahari yang menyinari tetesan air di angkasa.

Fenomena ini bisa muncul dimana saja dan kapan saja. Namun, ia akan lebih mudah terlihat ketika matahari berada pada posisi yang lebih rendah di Horizon (saat terbit atau terbenam).

Pada matahari terbit, matahari akan naik semakin tinggi, Sun Dog pun akan bergeser dari sudut 22 derajat. Ketika matahari menjadi lebih tinggi lagi, Sun Dog pun lenyap.

Umumnya Sun Dog berwarna merah ketika ia berada pada jarak terdekat dari matahari. Ketika ia semakin menjauh dari matahari, warnanya akan berubah mengarah ke biru.
Pramugari Transeksual Pertama di Dunia


Sebuah langkah berani diambil oleh maskapai penerbangan baru asal Thailand, P.C. Air. Maskapai ini memutuskan mempekerjakan kaum transeksual sebagai pramugarinya.



Awalnya, maskapai yang akan membuka rute penerbangan ke seluruh Asia ini hanya memperkerjakan wanita dan pria saja sebagai pramugari. Namun, setelah pihak maskapai menerima lebih dari 100 lamaran dari kaum transeksual dan transvestis.

Selain untuk tampil beda, maskapai juga ingin memberi kesempatan pada para transeksual, yang dikenal dengan istilah katoey di Thailand, untuk bekerja.

Dari ratusan pelamar, maskapai akhirnya memilih Chayathisa Nakmai, Dissanai Chitpraphachin, Nathatai Sukkaset, dan Phuntakarn Sringern untuk bergabung dengan mereka. Keempat transeksual rupawan ini terpilih bersama 19 wanita dan tujuh pria menjadi pramugari lainnya.



Kualifikasi maskapai untuk para pelamar transeksual disamakan dengan pelamar wanita. Mereka diharuskan berdandan, berjalan, dan berbicara seperti wanita, memiliki suara yang feminin, dan perilaku yang tepat.





Source :

http://foto.vivanews.com/read/5413/71383-pramugari-transeksual-thailand


Kamis, 05 Januari 2012



Jerawat punggung lebih sulit sembuh ???


Jerawat dimana pun tumbuhnya tetap saja menyebalkan. Tidak hanya di wajah, jerawat pun bisa muncul di punggung.

Sebagian orang merasa menghilangkan jerawat di bagian ini lebih sulit. Pil dan racikan saleb kadang dirasakan tidak memberikan solusi yang baik. Jerawat di punggung tak juga kunjung sembuh.

Sebenarnya apa penyebab penyakit itu? Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin RSUDAM Bandar Lampung, dr Syafei M Hamzah SpKK penyebab dari jerawat yang ada di dada dan punggung itu ada beberapa faktor. Mulai dari jenis kulit, kebiasaan pola kerja, asupan makanan sampai kebersihan dari tubuh itu sendiri.

Sehingga nanti pengobatannya disesuaikan dengan penyebab selain dibantu dengan pemberian obat-obatan.

"Dan pengobatan jerawat ini memerlukan waktu yang cukup lama, tidak bisa hanya 1-2 saja berobat langsung sembuh," jelasnya.

Tips mengatasi jerawat punggung

- Kenakan baju yang tidak tebal dan cari bahan yang mudah menyerap keringat seperti bahan katun
- Lebih sering mandi dan menggosok punggung dengan alat/sikat khusus punggung yang bisa diperoleh di pasaran,fungsinya untuk membantu membersihkan kotoran dan sel kulit mati yang melekat.
- Bisa dioleskan obat dalam bentuk tabur atau cair yang mengandung asam salisilat / sulfur yang bekerja untuk mengeringkan jerawat dan mengurangi gatal
- Jangan digaruk berlebihan karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit bahkan bisa sampai infeksi
- Biasanya setelah jerawat sembuh,akibat garukan, bisa timbul bekas kehitaman yang akan hilang dengan sendirinya walau butuh waktu lama,
- Jika masih belum ada perbaikan,kunjungi dokter kulit terdekat