Selasa, 02 April 2013

Parallel Computing



Monte Carlo Simulation


Dalam sejarahnya, istilah ’monte carlo’ pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh Compte de Buffon. Sistem ini pertama kali  mulai digunakan selama Perang Dunia II saat masa pengembangan bom atom yang merupakan nama kode dari simulasi nuclear fission. S.ulam dan J.von neumann lah yang memperkenalkannya secara nyata kala itu.

                         Compte de Buffon

Dalam perkembangannya, simulasi monte carlo dikenal dengan istilah Sampling Simulation atau Monte Carlo Sampling Technique. Simulasi ini menggunakan data sampling yang telah ada dan telah diketahui distribusi datanya.

Apabila suatu sistem mengandung unsur elemen yang memiliki faktor kemungkinan, maka model yang digunakan adalah model monte carlo. Mengapa saya katakan demikian? Karena simulasi monte carlo merupakan model yang digunakan untuk  mensimulasikan keadaan suatu sistem yang memiliki ketidakpastian. Nilai rata-rata harapan dari sistem tersebut dapat diperkirakan melalui serangkaian percobaan/eksperimen.

Dasar dari simulasi monte carlo adalah percobaan elemen kemungkinan dengan melibatkan penggunaan angka random (acak) untuk memodelkan sistem. Angka random ini berbeda-beda namun harus tetap sesuai dengan distribusi probabilitas yang bersangkutan. Dalam simulasi monte carlo, waktu tidak berperan secara substansif sehingga dapat dikatakan sistem sebagai model yang statis.

Metode pada simulasi monte carlo terbagi dalam 5 tahapan, yaitu :
  1. Membuat distribusi kemungkinan.
  2. Membuat distribusi kemungkinan kumulatif.
  3. Menentukan batas angka random.
  4. Membuat angka random.
  5. Membuat simulasi dari rangkaian eksperimen dengan mengambil angka random yang ada.

Referensi :

  1. novtani.wordpress.com/2012/06/01/permodelan-dan-simulasi-monte-carlo/
  2. staff.blog.ui.ac.id/komarudin74/2012/02/28/penjual-pepaya-dan-simulasi-monte-carlo/
  3. sutanto.staff.uns.ac.id/files/2009/03/model-simulasi-monte-carlo.pdf