Bahaya Kanker Hati
Islam terbukti benar…itu yang terbesit dalam hati saya sesuai dengan keyakinan yang saya yakini sebagai seorang muslim ..
QS. 25 AL-FURQAAN : 47
“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang
untuk bangun berusaha.”
Penemuan terbaru mengenai kanker hati! Salah satunya, jangan tidur terlalu
malam. Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia
kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang
selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGTP),
tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita
kanker hati sepanjang 10 cm.
Selama ini hampir semua orang sangat tergantung pada hasil indeks
pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila
pemeriksaan hasil index yang normal berarti semua OK.
Kesalahpahaman semacam ini ternyata juga banyak dilakukan oleh banyak
dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan! Para dokter yang seharusnya
memberikan pengetahuan yang benar kepada masyarakat umum. Tetapi ironisnya ternyata terdapat kesalahpahaman pengetahuan,
inilah penyebab terbesar mengapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada
jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian dokter
Hsu Chin Chuan mengatakan.
Saat ini ada pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan
terakhir dirinya sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat
banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker
hati yang sangat besar, hampir 80 % dari livernya (hati) sudah termakan habis.
Pasien sangat terperenjat, ”Bagaimana mungkin??? Tahun lalu baru melakukan
medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin dalam waktu satu
tahun yang relative singkat dapat tumbuh kanker hati yang demikian besar???”
Ternayata check-up yang dilakukan hanya memeriksa fungsi hati. Hasil
pemeriksaan juga menunjukkan ’normal’. Pemeriksaan fungsi hati adalah salah
satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini
pula yang paling banyak disalahpahami oleh masyarakat kita (Taiwan, karena
penulis berdomisili disana, tetapi termasuk masyarakat Indonesia juga sering
salah memahami).
Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi
hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah pada hati.
Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena
hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.
Dokter Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling banyak
ditemui didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu sebab
lain sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari ke luar. Hal ini
menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT didalam darah meningkat.
Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berati tidak
terjadi pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para
penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi
di dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati.
Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbulnya
kanker hati.
Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan
mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel disekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati.
Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka SGOT dan SGPT
mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi
kenaikan tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak memahami akan hal
ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih seperti ini.
Penyebab utama kerusakan pada hati antara lain :
- Sering tidur
terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama.
- Sering
tidak buang air besar pada pagi hari.
- Pola
makan yang terlalu berlebihan (daging panggang, sate dan gorengan / minyak
goreng yang tidak sehat. Sebisa mungkin kurangi penggunaan minyak goreng
untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak
goreng terbaik sekalipun seperti olive oil, dll). Masakan yang digoreng
harus dimakan saat itu juga, jangan disimpan atau didiamkan dalam waktu
yang lama untuk dikonsumsi.
- Sering
tidak makan pagi.
- Terlalu
banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.
- Terlalu
banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat
pewarna atau pemanis buatan.
- Sering
mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak setengah matang.
- Merokok
atau menjadi perokok pasif.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup
dengan mengatur gaya hidup serta pola makan sehari-hari. Perawatan dari pola
makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan
penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan ”jadwalnya”.
Sebab :
- Malam
hari, pukul 23.00 – dini hari 01.00 : Saat proses de-toxin di bagian hati,
harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
- Dini
hari, pukul 01.00 - 03.00 : Proses de-toxin di bagian empedu, juga harus
berlangsung dalam keadaan tidur pulas.
- Dini
hari, pukul 03.00 – 05.00 : De-toxin di bagian paru-paru, sebab itu akan
terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini.
Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan,
maka tidak perlu minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan
kotoran. Bagi perokok pembersihan dilakukan dengan tidak sempurna.
- Pagi
hari, pukul 05.00 – 07.00 : De-toxin di bagian usus besar, itu alasannya
mengapa harus buang air besar di pagi hari.
- Pagi
hari, pukul 07.00 – 09.00 : Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil,
karena itulah mengapa diharuskan makan pagi. Bagi orang yang sakit
sebaiknya makan lebih pagi sebelum pukul 06.30. Makan pagi sebelum pukul
07.30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka
yang tidak makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih
baik terlambat makan pagi hingga pukul 09.00 – 10.00 daripada tidak makan
sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses
pembuangan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh. Selain itu dari tengah malam
hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk
memproduksi darah. Sebab itulah, tidurlah nyenyak dan jangan begadang.
QS. 25 AL-FURQAAN : 47
“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk
istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.”
Sumber : www.islamterbuktibenar.net
Kita sebagai manusia memang wajib berusaha, namun tetap Allah SWT yang
menentukan. Antisipasi merupakan upaya pencegahan yang wajib kita lakukan
sebagai bentuk usaha. Kesehatan itu mahal harganya, jangan sampai kita terlambat
baru kemudian menyesalinya. Mari kita memperbaiki gaya hidup serta pola makan
agar tidak terjadi seperti kisas sedih diatas. Mulai sekarang katakan, No Begadang !!
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiat..baik jasmani maupun
rohani ..
Aamiin Yaa Robbal’allamin :)
Bagaimana dengan orang yg sering melakukan sholat malam (tahajud)? biasanya org sering mengerjakan sholat malam antara jam 02.00-04.00 wib, 2 proses pembersihan jd keganggu kalo gtu?
BalasHapus