Orang tua vs Anak
Seorang kakek berumur 90 tahun duduk di sofa bersama putranya yang terpelajar, berusia setengah baya. Tiba-tiba seekor burung gagak terbang dan bertenger di jendela yang berada tidak jauh dari sofa yang mereka duduki.
“Apa itu?” tanya kakek tersebut.
“Burung gagak,” jawab sang anak.
Beberapa menit kemudian, si ayah kembali bertanya lagi kepada anaknya,
“Apa itu?”
Si anak berkata, “Ayah, tadi saya baru saja bilang, itu burung gagak.”
Tidak lama kemudian, kakek itu kembali bertanya untuk ketiga kalinya.
“Apa itu ?”
Kali ini, si anak jadi kesal dan menjawab gusar, “Itu burung gagak, burung gagak, burung gagak,”
Selang beberapa saat, kakek itu bertanya lagi untuk keempat kalinya, “Apa itu ?”
Kali ini si anak benar-benar kehilangan kesabaran. Dengan setengah membentak, ia bertanya, “Mengapa Ayah terus menanyakan hal yang sama terus menerus? Saya sudah bilang berkali-kali, “Itu burung gagak”.
Apakah Ayah tidak bisa lagi mengerti?”.
Tanpa menjawab, kakek itu pergi ke kamarnya dan kembali dengan sebuah buku harian usang yang ditulisnya sejak anaknya lahir. Ia lalu membuka satu halaman dan meminta anaknya membaca halaman itu.
“Hari ini, putra cilikku yang berumur 3 tahun duduk di sofa. Tiba-tiba seekor burung gagak terbang mendekat dan bertenger di jendela. Putraku bertanya 23 kali apa itu, dan saya jawab 23 kali bahwa itu burung gagak. Saya memeluknya setiap kali ia menanyakan pertanyaan yang sama, lagi dan lagi sebanyak 23 kali. Sama sekali tidak ada rasa jengkel. Yang terasa justru kasih sayang kepada putraku yang belum mengerti apa-apa.”
Ketika putra ciliknya bertanya 23 kali, apa itu, pria tersebut sama sekali tidak marah dan menjawab 23 kali dengan jawaban yang sama. Tapi, ketika pria itu hanya bertanya 4 kali pertanyaan yang samakepada anaknya, si anak jengkel dan marah.
# Moral Cerita
Jika orang tua sudah lanjut usia, jangan tolak mereka dan menganggap mereka sebagai beban. Bicaralah kepada mereka dengan kata-kata yang baik, tenang, sopan dana manis budi. Beri mereka perhatian dan kasih sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar